Banjarnegara – Suasana meriah dan penuh semangat kebersamaan menyelimuti Aula Kecamatan Banjarnegara pada 19 Agustus 2025. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-80, digelarlah perlombaan unik yang menguji kekompakan dan kreativitas: Lomba Happy Song (Sambung Lagu). Lomba ini diikuti oleh 27 tim dari berbagai instansi pemerintah, sekolah, dan unit kerja yang ada di wilayah kecamatan. Setelah melalui persaingan yang ketat dan meriah, tim dari MAN 2 Banjarnegara berhasil keluar sebagai juara.
Setiap tim, yang terdiri dari 5 orang karyawan atau pegawai, berhasil menghibur para hadirin dengan penampilan yang kompak dan penuh energi.
Aturan Main: Menguji Kekompakan dan Nasionalisme
Lomba Happy Song memiliki format yang menantang sekaligus mendidik. Setiap tim wajib menampilkan dua lagu. Lagu pertama adalah lagu wajib “Bukit Berbunga” yang dipopulerkan oleh mendiang artis serba bisa, Uci Bing Slametini berhasil dibawakan dengan berbagai interpretasi kreatif oleh semua peserta.
Lagu kedua adalah lagu pilihan yang bertema semangat persatuan, kecintaan pada daerah, atau motivasi kerja. Para peserta menunjukkan kreativitasnya. Penilaian lomba tidak hanya berdasarkan pada kualitas vokal, tetapi juga pada kekompakan tim, kerharmonisan suara, penampilan (gestur dan ekspresi), serta penguasaan panggung.
MAN 2 Banjarnegara: Juara Berkat Harmoni dan Kreativitas
Tim perwakilan dari MAN 2 Banjarnegara berhasil menyita perhatian dewan juri dan penonton dengan penampilan mereka yang luar biasa. Dalam membawakan lagu wajib “Bukit Berbunga”, mereka menyajikan aransemen vokal grup yang harmonis dan penuh perasaan, menyentuh hati semua yang hadir.
Untuk lagu pilihan, mereka memilih sebuah lagu yang energik dan penuh semangat, yang mereka bawakan dengan koreografi sederhana namun powerful, menunjukkan koordinasi dan energi tim yang solid. Kekompakan dan konsistensi merekalah yang akhirnya membawa mereka meraih nilai tertinggi dan menggondol gelar juara.
Suasana Meriah dan Penuh Semangat Kebersamaan
Aula Kecamatan dipadati oleh para supporter dari setiap instansi yang tak henti-hentinya menyemangati timnya. Suasana tidak terasa seperti sebuah kompetisi ketat, melainkan seperti sebuah festival musik kecil yang meriah. Setiap penampilan, termasuk penampilan dari tim Koramil, Puskesmas, dan UPTD Pendidikan, disambut dengan tepuk tangan meriah, menciptakan atmosfer persaudaraan yang sangat kuat.
Lomba ini berhasil
menjadi ajang untuk melepas penat sekaligus memperkuat jaringan kerja sama antar instansi dalam suasana yang riang gembira dan penuh semangat nasionalisme.



